Kamis, 14 April 2011

ANGELOLOGI & DEMONOLOGI Part#1

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

BAB I. ANGELOLOGI

A. Pengertian Dari Angelologi

B. Asal Mula Malaikat

I. Fakta Penciptaan Mereka

II. Kapan Mereka Diciptakan?

C. Sifat Malaikat

I. Makhluk Roh

II. Makhluk Berkepribadian

III. Makhluk Yang Melebihi Manusia

1. Dalam Hal Kekuatan Dan Kuasa

2. Dalam Hal Pengetahuan

IV. Pria Atau Wanita?

D. Kediaman Para Malaikat

E. Organisasi Malaikat

I. Jumlah Para Malaikat

II. Jenis-Jenis Malaikat

1. Mikhael, Penghulu Malaikat

2. Kerubim

3. Serafim

4. Ophanim

5. Dua Puluh Empat Tua-Tua

6. Gabriel

F. Pelayanan Dan Pekerjaan Malaikat

I. Pelayanan Malaikat Kepada Allah

II. Pelayanan Malaikat Kepada Manusia

III. Pekerjaan Malaikat Melawan Iblis

G. Keadaan Malaikat Setelah Kedatangan Kedua Yesus

H. Kesaksian Penampakan Malaikat Pada Zaman Sekarang
I. Kesimpulan Akan Para Malaikat

BAB II. DEMONOLOGI

A. Pengertian Dari Demonologi

B. Kejatuhan Para Malaikat

C. Pekerjaan Iblis Dan Pasukannya

I. Pekerjaan Iblis

1. Di Dunia Manusia

2. Di Alam Roh

II. Pekerjaan Para Roh-Roh Jahat

D. Okultisme

I. Pengertian Okultisme

II. Mereka Yang Melakukannya

III. Akibat Melakukan Okultisme

1. Pada Zaman Alkitab

2. Pada Zaman Sekarang

IV. Mereka Yang Bertobat Dan Telah Terbebas

E. Nasib Iblis Dan Para Pasukannya Di Masa Depan





KATA PENGANTAR

Bidang doktrin dari Angelologi dan Demonologi mungkin akhir-akhir ini kurang dianggap penting dan berpengaruh. Banyak mahasiswa teologia yang mengacuhkannya dan tidak mencoba untuk mendalaminya lebih lagi dikarenakan banyak faktor, antara lain mungkin disebabkan:

* Beberapa orang tidak menganggap bahwa malaikat dan iblis itu ada.

* Kalaupun mereka percaya, bagi mereka malaikat dan iblis kurang layak diberikan perhatian lebih mengingat lebih banyak bidang yang mereka anggap jauh lebih penting seperti Kristologi, Eskatologi, Pneumatologi, dsb.

* Peranan malaikat dan iblis mereka pikir kurang terasa pada zaman modern ini.

* Yang lain menganggap dua makhluk supranatural ini hanyalah dongeng belaka.

Namun sekarang kita mau terlepas dari semua pikiran tersebut dan mencoba lebih menghargai lagi keberadaan malaikat dan iblis ini serta memberikan perhatian khusus kepada mereka. Alkitab LAI mencantumkan kata malaikat sebanyak 105 kali dalam PL dan 180 kali dalam PB. Sedangkan kata iblis/setan didapati 14 kali dalam PL dan 128 kali dalam PB. Itu sudah lebih dari cukup membuktikan kepada kita bahwa malaikat dan iblis itu memang ada dan memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Namun, untuk apa kita harus benar-benar mempelajari mengenai malaikat dan iblis?

Keberadaan malaikat dan iblis perlu kita pahami, begitu pula dengan asal-usul mereka, pekerjaan, sifat, motivasi, serta nasib akhir mereka yang telah dijabarkan dalam kitab Wahyu agar kita tidak lengah dalam menghadapi iblis, dan tidak mengacuhkan keberadaan malaikat yang ditugaskan Tuhan untuk melindungi kita. Ketika kita percaya akan keberadaan mereka, kita akan selalu siap dalam pertempuran rohani, dan juga dalam mempertahankan diri kita dari kuasa si jahat.

Itulah mengapa doktrin mengenai malaikat sangatlah penting dan mengapa makalah ini dibuat, yaitu guna membantu kita semua dalam memahami malaikat dan iblis lebih baik lagi dan mengagumi karya Allah yang luar biasa akan penciptaan semua makhluk di bumi maupun di surga. Kiranya keberadaan makalah yang membahas doktrin Angelologi dan Demonologi ini dapat menjadi berkat bagi kita semua!


BAB I

ANGELOLOGI

A. Pengertian Dari Angelologi

Angelologi berasal dari kata dalam bahasa Yunani, yaitu aγγελος (angelos) yang berarti ‘utusan atau pembawa pesan dan berita’ dan logoς (logos) yang berarti ‘perkataan atau kata-kata’. Angelos dalam bahasa Ibraninya adalah mal'akh yang akhirnya menjadi dasar dari kata ‘malaikat’ yang saat ini kita pakai. Jadi Angelologi adalah sebuah pembicaraan yang membahas mengenai si pembawa berita atau yang kita kenal sebagai malaikat. Namun, sesungguhnya apakah malaikat itu? Apakah definisi dari malaikat?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia malaikat adalah ‘makhluk halus pesuruh Tuhan yang mempunyai tugas khusus’.[1] Sedangkan menurut W.R.F. Browning di dalam bukunya Kamus Alkitab, malaikat dilukiskan sebagai pembawa-pembawa pesan dari Allah untuk bapa-bapa leluhur. Dalam literatur kemudian hari (setelah pembuangan), para malaikat dianggap sebagai makhluk supranatural yang diatur di hadapan Allah dalam suatu hierarki[2].

Sekarang kita mencoba mengambil kesimpulan sendiri mengenai apakah definisi malaikat itu. Dari beberapa sumber diatas, kita simpulkan bahwa malaikat adalah makhluk surgawi yang diciptakan oleh Allah untuk menjalankan beberapa tugas khusus seperti memuji dan mengagungkan Allah, ataupun membawa pesan atau berita kepada manusia. Keberadaan mereka tidak dapat dilihat oleh mata telanjang manusia tanpa izin dari Tuhan sendiri, dan percaya atau tidak, malaikat itu ada dan masih bekerja sampai jaman sekarang ini.

Malaikat adalah ciptaan Allah sendiri, dan jika kita tidak mempercayai keberadaan mereka, berarti kita secara tidak langsung meragukan kuasa dan kedaulatan Allah yang menciptakan mereka. Kenapa kita harus percaya bahwa Allah yang menciptakan mereka? Ayat singkat dalam Kolose 1:16 sudah cukup untuk menjelaskan semuanya. Hanya di dalam Allah sajalah diciptakan segala sesuatu; yang ada di surga maupun yang tidak kelihatan, semua diciptakan oleh Dia. Namun bagaimanakah asal mulanya penciptaan para malaikat ini? Dan kapan mereka diciptakan? Mari kita menuju pembahasan bagian selanjutnya untuk mengerti akan hal ini.

B. Asal Mula Malaikat

I. Fakta Penciptaan Mereka

Cukup banyak ayat di dalam alkitab yang menyatakan bahwa sesungguhnya memang Allah sendirilah yang menciptakan surga beserta semua isinya termasuk para malaikat yang ada di dalamnya. Selain Kolose 1:16 yang sudah disebutkan di bagian sebelumnya, masih ada Nehemia 9:6, Hanya Engkau adalah TUHAN! Engkau telah menjadikan langit, ya langit segala langit dengan segala bala tentaranya,...” Dan juga Mazmur 148:2 dan 5, “Pujilah Dia, hai segala malaikat-Nya, pujilah Dia, hai segala tentara-Nya!... Baiklah semuanya memuji nama TUHAN, sebab Dia memberi perintah, maka semuanya tercipta.”

Fakta bahwa mereka adalah ciptaan memberi pengertian bahwa mereka bukanlah makhluk yang kekal dan abadi seperti Allah, yang sudah ada dari sebelum bumi ada, yang sudah ada dari kekekalan sampai kepada kekekalan.

II. Kapan Mereka Diciptakan?

Alkitab tidak menyatakan secara pasti kapan para malaikat ini diciptakan. Namun bila kita melihat Ayub 38:4-7, kita akan mendapatkan gambaran bahwa malaikat telah ada ketika bumi diciptakan.

“Di manakah engkau, ketika Aku meletakkan dasar bumi? Ceritakanlah, kalau engkau mempunyai pengertian! Siapakah yang telah menetapkan ukurannya? Bukankah engkau mengetahuinya? -- Atau siapakah yang telah merentangkan tali pengukur padanya? Atas apakah sendi-sendinya dilantak, dan siapakah yang memasang batu penjurunya pada waktu bintang-bintang fajar bersorak-sorak bersama-sama, dan semua anak Allah bersorak-sorai?” (Ayub 38:4-7)

Dalam ayat tersebut bintang-bintang fajar dan anak-anak Allah yang dimaksud adalah malaikat. Mungkin Allah menciptakan mereka segera sesudah Dia menciptakan surga, dan sebelum Dia menciptakan bumi.[3]



[1] Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pustaka, 1999)

[2] W.R.F. Browning, Kamus Alkitab (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009) 250.

[3] Henry Clarence Thiessen, Introductory Lectures In Systematic Theology (Grand Rapids, Michigan: Wm. B. Eerdmans Publishing Company, January 1959) 191.


To be continued...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.