Sabtu, 09 Juli 2011

ANGELOLOGI & DEMONOLOGI Part#4



F. Pelayanan dan Pekerjaan Malaikat

I. Pelayanan Malaikat Kepada Allah

Berikut adalah pekerjaan-pekerjaan malaikat yang berhubungan dengan pelayanannya kepada Allah:

a. Mereka memuji dan menyembah Allah (Ayub 38:6-7, Mazmur 148:1-2, Yesaya 6:3, Ibrani 1:6, Wahyu 4:8; 5:8-14).

b. Mereka menjadi alat untuk melaksanakan hukuman-hukuman Allah (Kejadian 19, 2 Raja-raja 6:17, Yesaya 37:36).

c. Mereka dipakai Allah untuk memberikan hukum Taurat (Kisah Para Rasul 7:53, Galatia 3:19, Ibrani 2:2).

d. Mereka dipakai untuk berbagai macam keperluan oleh Allah (Matius 4:11; 13:39-40; 25:31; 28:1-2, Lukas 22:43, Kisah Rasul 1:10-11, 1 Tesalonika 4:16, 2 Tesalonika 1:7).

II. Pelayanan Malaikat Kepada Manusia

Mengenai yang dilakukan malaikat kepada manusia:

a. Malaikat menolong, memelihara, dan melindungi orang-orang saleh dan anak-anak (1 Raja-raja 19:5, Mazmur 91:11, Daniel 3:24-25; 6:22, Matius 18:10, Kisah Para Rasul 12:15; 27:23-24, Ibrani 1:14).

b. Malaikat membawa pesan dan nubuatan dari Tuhan (Hakim-hakim 2:1-15; 6:11-14; 13, Daniel 8:16; 9:21-27, Lukas 1:19; 1:26-38).

c. Malaikat mengantar orang percaya ke surga setelah mereka meninggal (Lukas 16:22).

III. Pekerjaan Malaikat Melawan Iblis

a. Para malaikat akan maju berperang melawan pasukan iblis pada zaman akhir (Wahyu 12:7).

b. Namun nampaknya, malaikat tidak bisa bertindak sendiri dalam melawan iblis, sebab segala sesuatunya harus berdasarkan titah Allah (Yudas 9).

G. Keadaan Malaikat Setelah Kedatangan Kedua Yesus

Banyak alasan untuk kita percaya bahwa para malaikat akan terus melanjutkan pelayanan kepada Allah sampai selamanya. Dalam penglihatan Yohanes akan Yerusalem Baru yang akan ada pada masa yang akan datang dan yang ditentukan untuk ada bersama surga dan bumi yang baru (Wahyu 21:1, 2), dia melihat malaikat-malaikat diatas kedua belas gerbang kota (Wahyu 21:12). Pendapat Henry Thiessen sangat dapat disetujui, yaitu jika pada waktu itu saja ada malaikat yang melayani, tidak ada alasan lagi untuk kita tidak percaya bahwa semua malaikat yang baik akan melanjutkan pelayanan mereka di tempat yang telah disediakan bagi mereka.[1] Dimanakah tempat pelayanan mereka? Kerajaan Surga tentunya. Dan kita akan hidup bersama dengan mereka.

H. Kesaksian Penampakan Malaikat Pada Zaman Sekarang

Ada banyak kesaksian akan penampakan malaikat yang kami dapatkan, namun berikut kami memilih tiga kesaksian saja mengenai malaikat di zaman sekarang yang berasal dari tiga sumber, yaitu buku karangan Kinnaman, Roy Hicks, dan sumber internet:

* Malaikat Dan Anak Kecil (Malaikat Yang Menjagai)

Pada suatu malam anak perempuan kami, Heidy, yang hampir berusia lima tahun berteriak dan membangunkan saya dan istri saya. Kamipun lari ke kamarnya dan mendapati Heidy menunjuk ke arah sisi kiri tempat tidurnya dan berkata kepada kami, “Lihatlah dia, lelaki putih yang besar itu. Lihat, lihat!”

Saya dan istri saya tidak melihat sesuatupun, tetapi Heidy tetap ngotot bahwa ada pria besar yang berpakaian putih di samping tempat tidurnya. Saya duduk di sisinya dan mengatakan bahwa pria itu tentunya malaikat pelindungnya dan bahwa Tuhan mengizinkannya melihat malaikat itu sehingga ia akan tahu bahwa Tuhan menyediakan perlindungan bagi anak-anak-Nya dari serangan si jahat.[2]

* Malaikat Dan Sentuhannya (Malaikat Yang Memperingati)

Beberapa malam yang lalu aku pulang telat dan sedang berkendaraan di jalan tol 15 menuju ke rumah. Waktu menunjukkan pukul 23:30 malam. Putraku sudah tertidur di kursi belakang mobil dengan kepalanya menghadap arah yang berlawanan dari tempat dudukku.

Kemudian aku menjadi sangat mengantuk sekali dan mengalami kesulitan untuk menjaga mataku tetap terbuka. Tepat ketika aku mulai tertidur aku merasakan ada jari-jari disekitar lengan kiriku yang mengenggam lembut lenganku. Akupun terkejut, bangun dan bekata, “Nick, apa yang kau lakukan!” Aku melihat sekitarku dengan cepat dan menyadari bahwa anakku benar-benar sedang tertidur dan tangannya tidak sedang berada pada jarak yang dapat menjangkauku.

Awalnya aku takut dan menjaga mataku tetap terbuka dan terjaga, dengan harapan aku dapat merasakan genggaman itu lagi. Terus-terusan aku melihat ke arah belakang.

setelah sekitar dua puluh menit berlalu aku sudah tenang kembali. Lagi-lagi aku sangat mengantuk dan kelopak mataku terasa berat. Akupun merasakan sensasi genggaman tangan yang sama lagi! Tetapi kali ini aku tidak takut dan berkata dengan keras, “Oke, oke, aku akan tetap terjaga!” Aku yakin bahwa itu adalah genggaman tangan malaikat yang terus memastikan bahwa kami akan pulang sampai ke rumah dengan selamat.[3]

*Malaikat Dan Pertolongannya (Malaikat Yang Menyelamatkan)

Pendeta Alex B. Cowie, yang sejak peristiwa itu berpegang kepada Tuhan menceritakan hal ini:

Selama Perang Dunia II dia ditempatkan di wilayah Pasifik dan waktu itu sedang menumpang sebuah pesawat transport Amerika Serikat ketika pesawat itu diserang oleh pesawat-pesawat tempur Jerman. Mereka ditembaki secara gencar sehingga pilotnya mengatakan, “Kita tidak dapat mengendalikannya, kita akan turun!”

Ketika pendeta Cowie berdoa, dia kemudian melihat keadaan keluar jendela. Tuhan membuka matanya dan dia melihat satu malaikat yang kuat menatang sayap pesawat itu. Dia melihat keluar pada sisi yang lain dan melihat malaikat yang lain juga menatang sayap itu.

Setelah mendarat, setiap orang yang melihat pesawat itu heran bahwa mereka telah kembali dengan selamat karena pesawat itu rusak berat.[4]

I. Kesimpulan Akan Para Malaikat

Kita dapat mengambil kesimpulan bahwa malaikat-malaikat itu tidak lagi dapat diragukan keberadaannya, melainkan mereka 100% ada dan nyata. Tidak perlu kita harus melihat mereka untuk percaya, karena Alkitab menyediakan banyak bukti dan alasan yang sudah lebih dari cukup mengapa kita harus mempercayai mereka. Pertanyaannya, apakah kita akan menyia-nyiakan kasih Bapa, pengorbanan Kristus, pertolongan Roh Kudus dan pelayanan para malaikat yang sudah sangat dahsyat selama ini dengan hidup pada jalan yang mendukakan hati Para Penghuni Surga?

Jangan sia-siakan semua yang sudah Tuhan berikan kepada kita dalam hidup kita, melainkan maksimalkanlah semua itu dengan berjalan pada jalan kebenaran yang dapat menyukakan hati-Nya, dan hati para malaikat yang setia melayani kita bahkan sampai saat ini. Hidupilah hidup ini dengan segala nilai kebaikan yang mampu kita lakukan, percayalah Tuhan akan selalu memberkati kita dan melindungi kita lewat perantaraan malaikat-Nya!



[1] Henry Clarence Thiessen, Introductory Lectures In Systematic Theology (Grand Rapids, Michigan: Wm. B. Eerdmans Publishing Company, January 1959) 211.

[2] Gary Kinnaman, Malaikat Di Sekitar Kita (Yogyakarta: Yayasan ANDI, 1994) 107.

[4] Dr. Roy H. Hicks, Malaikat Penjaga (Jakarta: Yayasan Pekabaran Injil IMMANUEL) 30.