Minggu, 12 Desember 2010

REFLECTION FROM MINOR PROPHETS PART 6: HABAKUK

PART 6. HABAKUK




KARAKTER YANG TAK BERGUNA

Habakuk 2:4-5, ”Sesungguhnya, orang yang membusungkan dada, tidak lurus hatinya, tetapi orang yang benar itu akan hidup oleh percayanya. Orang sombong dan khianat dia yang melagak, tetapi ia tidak akan tetap ada; ia mengangakan mulutnya seperti dunia orang mati dan tidak kenyang-kenyang seperti maut, sehingga segala suku bangsa dikumpulkannya dan segala bangsa dihimpunkannya.”

Dalam serial buku The Chronicles of Narnia: Prince Caspian, dikisahkan mengenai seorang dwarf yang sombong bernama Nikabrik. Dwarf ini tidak mau membantu Caspian untuk merebut takhta kerajaan yang seharusnya menjadi miliknya, karena Nikabrik menganggap bahwa manusia itu makhluk rendahan yang kejam, dan kesombongannya juga membuatnya membenci Doctor Cornelius yang adalah keturunan campuran manusia dan dwarf. Pada akhirnya Nikabrik pun mati dengan sia-sia ketika sedang merancangkan perbuatan jahat atas pangeran Caspian.
Nabi Habakuk menuliskan perkataan Tuhan mengenai orang-orang Kasdim (Babel) yang akan menjalankan penghukuman Tuhan atas Yehuda. Semua ini dikarenakan keheranan Habakuk mengenai cara Tuhan untuk memakai bangsa Babel yang kejam itu untuk menghukum Yehuda yang menurut Habakuk jauh lebih baik daripada orang-orang Kasdim tersebut. Namun Tuhan berkata bahwa bangsa yang sombong, tamak, dan penuh khianat pada akhirnya juga akan Tuhan hukum dan mereka tidak akan tetap ada oleh sebab kejahatan mereka yang parah tersebut.
Kesombongan bukanlah sesuatu yang baik, melainkan itu adalah karakter yang tak berguna dari manusia yang harus dihilangkan. Babel akan dimusnahkan oleh Tuhan akibat kesombongan, ketamakan, dan kejahatannya. Ini menunjukkan bahwa Tuhan kita tidak senang sama sekali dengan orang-orang yang memiliki karakter seperti ini. Jika kita lebih unggul dalam hal apapun dibandingkan orang lain, janganlah kita menjadi sombong dan menganggap remeh mereka. Atau jika ada orang yang membuat kita marah, janganlah kita mendendam pada mereka dan akhirnya menganggap rendah mereka karna tingkah laku mereka.
Nikabrik mati dalam kebodohannya dan tertelan dalam kesombingannya sendiri, begitu pula pada akhirnya negeri orang Kasdim hancur dan musnah karena kejahatan yang mereka perbuat sendiri. Bagaimanakah dengan kita? Apakah kita mau ikut dalam daftar orang-orang yang dimurkai Tuhan karena kesombongan yang dilakukannya? Jangan sampai! Tuhan ingin kita memiliki karakter yang rendah hati dan lemah lembut, sama seperti Tuhan kita Yesus adalah pribadi yang lemah lembut dan penuh kebaikan. Jadi, milikilah kerendahan hati, dan buang jauh-jauh karakter kita yang tidak berguna, maka hidup kita akan jadi jauh lebih bersinar dan disenangi banyak orang!


Satu hal akan kuingat:
Yaitu bahwa kesombongan hanya akan membuatku jatuh
Satu hal akan kulakukan:
Yaitu merendahkan hati sehingga aku terus melesat tinggi


Created date: Sunday, November 28th 2010

......................................................................

PART 6. Habakkuk




USELESS CHARACTERS


Habakkuk 2:4-5, "Behold, his soul which is lifted up is not upright in him: but the just shall live by his faith. Yea also, because he transgresseth by wine, he is a proud man, neither keepeth at home, who enlargeth his desire as hell, and is as death, and cannot be satisfied, but gathereth unto him all nations, and heapeth unto him all people."


In the book series The Chronicles of Narnia: Prince Caspian, told about an arrogant dwarf named Nikabrik. This dwarf is not willing to help Caspian to seize the throne that should be his, because Nikabrik assume that human beings are inferior creature that are cruel. His arrogance also made him hate Doctor Cornelius who was a descendant of a mixture of human and dwarf. In the end Nikabrik died in vain when he made an evil plan to prince Caspian.
The prophet Habakkuk wrote down what God says about the Chaldeans (Babylon), who will run the punishment of God on Judah. All this is due to the astonishment of Habakkuk about God's ways to use the cruel Babylonians to punish Judah, which, according to Habakkuk much better than the Chaldeans. But God says that a nation that arrogant, greedy, and perfidious will also be punished by God and they will not remain because of their crimes are severe.
Arrogance is not a good thing, but it is a useless character of the man who should be eliminated. Babylon was destroyed by God due to pride, greed, and wickedness. This shows that our God is not pleased at all with people who have characters like this. If we are superior in any respect than anyone else, let us not be arrogant and underestimate them. Or if there are people who make us angry, we must not grudge to them and eventually despise them because their behavior.
Nikabrik died in ignorance and swallowed in his own pride, as well as ultimately the land of the Chaldeans destroyed because of thier own evil deeds. How about us? Do we want to come in the list of those who incurred the Wrath of God because of their pride? Do not be! God wants us to have the character of humble and meek, just like our Lord Jesus was gentle and benevolent. So, be humble, and throw away our character that is not useful, then our lives will be much more shine and liked by a lot of people!


One thing to remember:
Pride will only make me fall
One thing I would do:
Humility will keep me stand on a top of high mountain


Created date: Sunday, November 28th 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.