Jumat, 22 Oktober 2010

JERUK - Citrus


RENUNGAN KEDELAPAN DARI KITAB FILIPI:

“JERUK”

FILIPI 2:2-3

“Karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan, dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri.”


Pernah makan jeruk? Tidak mungkin tidak pernah. Kita semua pasti tahu bentuk buah jeruk, warna, dan struktur di dalamnya. Buah jeruk terbungkus oleh kulitnya yang berwarna jingga, dan jika kita mengupas kulit tersebut, di dalamnya akan terlihat bagian-bagian buah jeruk yang bisa berjumlah delapan atau sembilan, dan bisa kita makan. Jika satu bagian itu saja rasanya asam, pasti yang lainnya juga akan terasa asam. Namun jika satu manis, yang lainnya juga pasti akan manis. Bagian-bagian dalam buah jeruk ini adalah satu kesatuan yang utuh. Mulai dari kulit, isinya, bijinya, dan serat-serat yang ada di dalamnya. Tapi sebenarnya untuk apa saya membahas sebuah jeruk?
Paulus mengatakan bahwa sebagai sesama pelayan Tuhan kita harus sehati sepikir, tidak mencari kepentingan diri sendiri, maupun puji-pujian yang sia-sia dari orang lain. Ini merupakan kehendak Tuhan untuk kita bisa bersatu dan saling menguatkan dan mengasihi antara satu dengan yang lainnya. Kita harus saling mementingkan teman-teman kita dan menopang satu dengan yang lainnya. Sama dengan isi buah jeruk, jika yang satu asam, pasti yang lain asam pula. Jika kita saling menyakiti dan memiliki perasaan yang buruk antara satu dengan yang lainnya, pasti dampaknya akan menyebar pula ke sesama pelayan Tuhan yang lain. Namun jika kita memiliki kepribadian dan hubungan yang manis antara satu dengan yang lainnya, pasti ada kesatuan dan keakraban antara satu dengan yang lainnya, sehingga satu buah jeruk itu menjadi buah jeruk yang enak dimakan. Kulit jeruk itulah gereja, dan isinya adalah jemaat Tuhan. Karena itu jadilah gereja Tuhan yang manis dan enak untuk didatangi, sehingga hadirat Tuhan nyata di tempat itu, dan suasana kerajaan sorga pun akan senantiasa ada karena sesama pelayan Tuhan saling mendukung, menopang, dan mengasihi satu dengan yang lainnya. Bersatulah senantiasa, karena Tuhan selalu merindukan persatuan di dalam gereja, dan bukan perselisihan. Karenanya, mari menjadi gereja Tuhan yang memancarkan bau yang harum seperti bau buah jeruk yang manis dan mengundang selera! Yesus memberkati... (DH)


Persatuan itu indah mempesona
Saling menopang harus tetap ada
Rendah hati membuat iri hati sirna
Saling mengasihi menghilangkan murka
Teruslah berbagi cinta
Karena Tuhan mau itu terus ada pada kita
Sebab kasih-Nya kekal selamanya





Dibuat tanggal: 23 Oktober 2010

................................................................

EIGHTH REFLECTION FROM THE BOOK OF PHILIPIANS:

"CITRUS"

Philipians 2:2-3

"Fulfil ye my joy, that ye be likeminded, having the same love, being of one accord, of one mind. Let nothing be done through strife or vainglory; but in lowliness of mind let each esteem other better than themselves."


Ever eat oranges? I know we all ever ate it. We all know citrus fruit's shape, color, and structure. Citrus fruit wrapped in orange-colored skin, and if we peel it, we can see the parts of citrus fruit that can be numbered eight or nine, and we can eat it. If one of those parts taste sour, the other must also be felt sour. But if it sweet, others also would be sweet.
Paul says that as a fellow servant of God we must having the same thoughts, sharing the same love, and being one in soul and mind, and not seeking self-interest. This is God's will. We should prioritize our friends and support one another. Same with the contents of citrus fruit, if one tasted sour, the other must also felt sour. If we hurt each other and having bad feelings between each other, certainly the impact will spread also to the fellow servant of God. But if we have a sweet personality and relationship with each other, there must be unity and familiarity with each other. So, be a sweet church of God so people feel happy to visit it, and presence of God come to that place, and atmosphere of the kingdom of heaven will always exist because of a fellow servant of God have mutual support, sustain, and love one another. Always be united, because God always longed for unity in the church, and not a dispute. Therefore, let's be a church of God which emit a fragrant odor like the smell of citrus fruit that is sweet and inviting taste! Jesus Bless' you all...


Created date: October 23, 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.