Rabu, 19 Januari 2011

REFLECTION FROM MINOR PROPHETS PART 9: ZAKHARIA

PART 9. ZAKHARIA

THE ENVY MONKEY




Zakharia 7:8-10, ”Firman TUHAN datang kepada Zakharia, bunyinya: "Beginilah firman TUHAN semesta alam: Laksanakanlah hukum yang benar dan tunjukkanlah kesetiaan dan kasih sayang kepada masing-masing! Janganlah menindas janda dan anak yatim, orang asing dan orang miskin, dan janganlah merancang kejahatan dalam hatimu terhadap masing-masing."


Banyak hal positif yang dapat dipetik dari ayat diatas, contohnya seperti bertindak sesuai hukum, berlaku setia, memiliki kasih terhadap sesama, dan melakukan kebaikan bagi orang-orang miskin. Namun kita akan mengambil sedikit pemahaman yang lain dari firman Tuhan yang datang kepada nabi Zakharia ini, dan menyoroti kalimat janganlah merancang kejahatan dalam hatimu terhadap masing-masing.
Untuk apa sebenarnya seseorang merancangkan hal jahat terhadap sesamanya? Pastilah banyak penyebabnya, namun hal yang paling umum untuk sesorang menimbulkan pikiran jahat dalam otaknya terhadap sesamanya adalah perasaan iri hati. Adalah seekor kera bernama Shift, dan karakter kera ini muncul di dalam buku terakhir serial novel anak karangan C.S. Lewis, The Chronicles of Narnia: The Last Battle.
Jika berbicara mengenai Narnia, sudah pasti kera ini adalah kera yang dapat berbicara. Dalam novel fantasi yang bertemakan unsur kekristenan ini Shift muncul sebagai kera yang merasa iri terhadap sang singa agung pencipta dunia Narnia. Shift ingin menguasai Narnia dengan cara mendandani seekor keledai bodoh dengan kulit singa dan menjadikannya Aslan palsu. Dengan memanfaatkan si keledai, Shift membuat warga Narnia percaya bahwa Aslan dan Tash, dewa bangsa Calormen adalah satu. Di penghujung dunia Narnia yang sudah mendekati ’kiamat’ ini keadaan menjadi kacau dengan adanya Shift. Namun akhirnya kera ini tewas dalam kesia-siaan akibat perasaan iri hatinya yang tidak berguna itu.
Keberhasilan seseorang, kesuksesan mereka, perlakuan tidak adil, maupun berbagai macam hal lainnya terkadang membuat kita menjadi iri hati terhadap seseorang dan ingin mencelakakannya, memusuhinya, menjelek-jelekkan namanya, maupun hanya sekadar berpikir supaya dia memiliki hidup yang penuh penderitaan. Namun tanpa kita sadari hal tersebut hanya akan membawa kerugian bagi diri kita sendiri. Karena hal jahat apapun yang muncul di pikiran kita hanya akan membuat kita kesulitan, stress, penuh kedengkian, dan menambah dosa. Ingatlah bahwa iri hati sama sekali bukanlah hal yang Tuhan ingin kita munculkan dalam hati kita. Iri hati tidak akan membuat kita mencapai apa yang kita inginkan, iri hati tidak akan pernah membuat kita terpuaskan, dan iri hati tidak akan pernah menyelesaikan masalah kita.
Ingatlah bahwa Shift yang malang mati dalam iri hatinya yang jahat, dan dia tidak pernah mencapai keinginannya untuk menguasai Narnia. Jika kita mengikuti apa yang Shift lakukan, maukah kita dijuluki ”Shift, sang kera bodoh”? Jangan sampai kita menjadi seperti kera tersebut, melainkan jadilah seperti Kristus, bersinar dan penuh kasih sayang seperti yang ada dalam pasal 7:9 kitab Zakharia ini. Tuhan berkati berlimpah!

Iri hati bukanlah solusi, iri hati hanya membawa dengki.
Iri hati timbul karena emosi, dan mengotori hati kita yang suci.
Namun kasih menyegarkan jiwa, membawa sukacita.
Dan kasih dikehendaki Allah kita, serta membawa suasana surga.


Created date: Saturday, December 4th 2010

.....................................................................

PART 9. ZECHARIAH

THE ENVY MONKEY





Zechariah 7:8-10, "And the word of the LORD came unto Zechariah, saying, Thus speaketh the LORD of hosts, saying, Execute true judgment, and shew mercy and compassions every man to his brother: And oppress not the widow, nor the fatherless, the stranger, nor the poor; and let none of you imagine evil against his brother in your heart."


Many positive things can be learned from the paragraph above, for example is like to act according to laws, valid loyalty, has a love for others, and do good for poor people. But we'll take another little understanding of the word of God who came to the prophet Zechariah, and highlight the sentences do not design the evil in your hearts against each other.
For what actually someone designed evil things against each other? Surely many causes, but the most common for someone raises an evil thought in his brain against each other is the feeling of envy. There was a monkey named Shift, and the character of this monkey appeared in the latest book series of children novels written by C.S. Lewis, The Chronicles of Narnia: The Last Battle.
When talking about Narnia, it is certainly that this monkey is a talking monkey. In this fantasy novel that contained the element of Christianity, Shift appeared as a monkey who feel jealous of the creator of Narnia, The lion Aslan. Shift wanted to be the king of Narnia, so he dressing a fool donkey with a lion's skin and made a fake Aslan. By utilizing the donkey, Shift makes people believe that Aslan and the god of Calormen nation, Tash, is one. At the end of the world of Narnia, the situation became more chaotic with the presence of Shift. But ultimately this monkey died in vain due to envy in his heart that was useless.
The success of a person, unfair treatment, as well as various other things sometimes make us envious of someone and want to harm, hostile, bad-mouth his name, or just simply hoping that he will has a life full of suffering. But we don't realize that it will only bring harm to ourselves. Because any evil things that arise in our minds only make us difficult, stressful, and maybe do a sinful thing.
Remember that jealousy is not at all the things God wants us to have in our hearts. Jealousy will not make us achieve what we desire, jealousy will never make us satisfied, and jealousy will never solve our problems.
Remember that Shift got an unfortunate death by the wicked of his envious heart, and he never achieved his desire to rule over Narnia. If we follow what the Shift did, do we wAnt to become like him, "Shift, the foolish monkey"? Let us not be like the monkey, but be like Christ, shining and full of love like what the paragraph from the book of Zechariah told us. God bless' abundantly!

Jealousy is not a solution, just bring spiteful envious.
Refresh your soul, bring the joy, so the atmosphere of paradise came to our heart.

Created date: Saturday, December 4th 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.